Kamis, 17 Desember 2015

MENGENAL DASAR AUTOCAD 2 ( Perintah Circle dan Rectangle )

لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Hai, kita lanjut latihannya. Yang akan saya bahas kali ini adalah membuat lingkaran (Circle) dan Persegi panjang (Rectangle)
Perintah selanjutnya adalah :

3. Circle (C) atau perintah untuk menggambar lingkaran. Untuk mengeksekusi perintah ini dikeyboard adalah menekan hurup C dan juga bisa diklik ditoolbar atas




Langsung kecontohnya saja.

Disini saya ingin membuat 2 buah lingkaran dengan, yang satu berdiameter 5cm dan yang satu dengan jari jari 2,5cm.
Untuk lingkaran yang berdiameter 5cm perintahnya adalah

C ► spasi ► Lalu klik ke dalam area gambar ► D ► input angka 5 ► spasi

Dan lingkaran yang berjari jari 2,5cm dengan perintah berikut :

C ► spasi ► Lalu klik ke dalam area gambar ► input angka 2.5 ► spasi

Secara default setelah mengeksekusi perintah C dan mengklik diarea gambar maka yang akan diinput adalah nilai jari jari lingkaran tersebut, namun jika ingin membuat lingkaran berdasarkan diameternya maka ditambahkan perintah D untuk menginput besar diameternya.


Hasil dari kedua perintah diatas menghasilkan lingkaran yang sama besar tetapi melalui perintah yang berbeda.
Adapun setelah mengeksekusi perintah C akan muncul sub perintah lainnya yaitu 3P,2P, Ttr.


3P yaitu : membuat lingkaran dengan menentukan 3 titik yang akan dilalui lingkaran tersebut
Perintahnya yaitu :

C ► spasi ►3P ► Lalu klik ke dalam area gambar ► klik lagi untuk point yang kedua ► klik lagi kepoint yang terakhir.

2P yaitu : membuat lingkaran dengan menentukan 2 titik yang merupakan diameternya. Ini berbeda dengan metode yang sebelumnya karena yang pertama lingkaran dibuat dari titik pusatnya sedangkan metode yang ini lingkaran dibuat dimulai dari pinggir lingkaran ke pinggir lainnya.perintahnya yaitu:

C ► spasi ►2P ► Lalu klik ke dalam area gambar ► klik lagi untuk point yang kedua (atau menginput langsung nilai dari diameter lingkaran yang akan dibuat)

Untuk yang Ttr, saya tidak akan bahas karena saya tidak pernah menggunakannya.


4. Perintah selanjutnya adalah Rectangle (C).

Perintah Rectangle (REC) adalah perintah yang sangat sering saya gunakan selain polyline (PL). karena sering saya pakai untuk membuat bantuan dalam menggambar dasar denah suatu bangunan. Dalam perintah rectang ini banyak macam sub perintah yang lain.

Yaitu Chamfer (C), Elevation (E), Fillet (F), Thickness (T), dan Width (W)


a. Chamfer (C) digunakan untuk membuat persegi panjang yang mempunyai kemiringan pada sudut sudutnya.langsung kecontoh perintahnya.


REC ► spasi ► C ► Lalu input nilai 2 ► spasi ► input nilai 3 ► spasi ► klik diarea gambar ► D ► input nilai lebar persegi 20 ► input lagi nilai tinggi persegi 15 ►klik diarea gambar untuk menempatkan persegi.

Pada perintah diatas saya menambahkan sub perintah D yaitu untuk membuat dimensi dari persegi panjang tersebut dalam hal ini lebar 20 dan tinggi 15. Hasilnya seperti gambar dibawah ini.


Terlihat digambar nilai kemiringan yang saya buat yaitu nilai 2 dan nilai 3 . dan juga ukuran dari persegi panjang tersebut adalah 15x20.

b. Begitu juga dengan Fillet (F), sub perintah dari rectangle (REC) ini untuk membuat sudut persegi panjang menjadi lengkungan dengan menginput jarak sudut yang akan dilengkungkan. Contoh perintahnya adalah :

REC ► spasi ► REC ► spasi ► F ► Lalu input nilai 2 ► spasi ► klik diarea gambar ► D ► input nilai lebar persegi 20 ► input lagi nilai tinggi persegi 15 ►klik diarea gambar untuk menempatkan persegi.

hasilnya adalah gambar dibawah ini :



c. Untuk sub dari elevation (E), Thickness (T) saya tidak akan bahas karena ini perintah berkaitan dengan 3 dimensi, sedangkan Width (W) sub perintah membuat persegi dengan ketebalan garis tertentu. Ini perintah yang tidak pernah saya gunakan karena ketebalan garis bisa diatur kemudian dibagian layer dan juga di bagian properties garis.

Adapun perintah rectangle ini saya tidak pernah menggunakan sub perintah fillet (F) maupun chamfer (C). karena saya terbiasa membuat persegi utuh tanpa fillet dan chamfer. Dan jika saya memerlukan persegi itu perlu dibuatkan lengkungan maka bisa diubah pada perintah yang lain atau tersedia di toolbar modify dan akan kita bahas dilain waktu.
Perintah rectangle yang biasa saya lakukan adalah :


REC ► spasi ► klik diarea gambar ► D ► spasi ► input nilai lebar persegi 20 ► spasi ► input nilai tinggi persegi 15 ►klik diarea gambar untuk menempatkan persegi.


Hasil dari perintah diatas adalah persegi panjang dengan ukuran lebar 20 dan tinggi 15. Untuk kegunaan sub perintah sesudah mengklik diarea gambar selain Dimensi (D) bisa kalian eksplore sendiri. Langkahnya sama seperti perintah diatas tinggal mengganti perintah (D) dengan sub perintah yang lain misal diganti dengan Area (A) atau Rotation (R).


Cukup untuk sesi kali ini dilanjut di tulisan selanjutnya.

لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ



“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (AN Nisaa’ |4|59)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar